Namanya Muhamad Masdan. Lahir tahun 1876 di Surabaya, putra sulung Ki Ngabei Soeromihardjo. Ia menjadi peletak dasar Persaudaraan Setia Hati (PSH) dan dikenal dengan nama Ki Ageng Ngabei Soerjodiwirjo atau Mbah Suro. Ia mendalami pencak silat di berbagai daerah, sebelum mendirikan PSH pada 1917 di Winongo, Madiun.
Ki Hadjar Hardjo Oetomo adalah murid langsung dari Mbah Suro yang mengembangkan ajaran PSH. Pada masa inilah nama "Terate" ditambahkan agar dapat dipelajari semua golongan masyarakat. Beliau juga dikenal sebagai pahlawan perintis kemerdekaan.
Soetomo adalah murid dari Ki Hadjar. Ia menggagas pergantian nama SH PSC menjadi PSHT dalam kongres tahun 1948. PSHT semakin berkembang di masa kepemimpinannya dan tokoh-tokoh berikutnya.
Di bawah Imam Koesoepangat dan kemudian Tarmadji Boedi Harsono, PSHT semakin berkembang pesat hingga ke luar negeri. Tahun 1982 didirikan Yayasan PSHT dan padepokan agung di Madiun sebagai pusat kegiatan organisasi.